Jakarta, Katasandi.id – Mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, berbagi pengamalan saat kampanye pencalonannya. Menurut Airin, hal pertama yang harus dipahami calon adalah aturan main (regulasi) Pilkada. Di era teknologi informasi saat ini, menurut Airin, media sosial cukup efektif dalam membantu kampanye.
“Popularitas bisa meningkat dengan menggunakan media sosial”, ujar Airin saat menjadi narasumber pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-2, Jumat (9/7/2021) yang dilakukan secara daring.
Airin yang kini juga didapuk sebagai Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), mengatakan bahwa calon kepala daerah perlu membentuk relawan kampanye politik.
“Penting untuk membentuk relawan, karena kampanye tidak bisa dikerjakan sendiri. Relawan mampu mereplikasi kerja-kerja peningkatan popularitas. Adanya relawan membantu distribusi alat media tersebar secara merata. Fungsi relawan mengajak mempengaruhi untuk memilih calon yang didukung”, lanjut Airin.
Lebih lanjut, Airin juga menyampaikan bahwa kandidat perlu mempertimbangkan berbagai hasil survei elektabilitas.
“Sebelum memutuskan untuk maju sebagai calon kepala daerah baiknya anda menggunakan jasa survei. Namun demikian hati-hati dalam memilih lembaga survei. Pilih yang kredibilitasnya bisa dipercaya. Hasil survei merupakan gambaran umum kondisi popularitas dan elektabilitas bakal calon. Terima hasil survei itu sebagai peta awal kondisi politik sebelum bergerak terlalu jauh”, papar Airin.
Airin mendorong kader-kader muda peserta pendidikan Golkar Institute untuk turut berkontestasi dan memenangkan Pemilu atapun Pilkada.
“Mudah-mudahan nanti 2024, saya diundang oleh saudara yang dilantik (sebagai pemenang Pilkada)”, pungkasnya.(*)