Bengkulu,Katasandi.id – Mengingat telah ditetapkan nya Provinsi Bengkulu termasuk dalam wilayah zona Orange penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), media online Berita Rafflesia bersama Polda Bengkulu menyatakan dukungan penuh langkah Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 serta mengajak masyarakat untuk dapat mematuhi protokol kesehatan ketika menyambut moment hari Raya Idul Fitri 1442H/ 2021. Dukungan ini disampaikan saat menggelar acara silaturahmi di salah satu restoran kawasan pantai panjang kota Bengkulu, Kamis (6/5/2021).
Pimpinan Berita Rafflesia Apriansyah mengatakan, selain dengan memperketat protokol kesehatan, langkah pemerintah dengan melarang mudik menjelang lebaran tersebut merupakan salah satu langkah yang tepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dalam kegiatan tersebut ia juga mewakili Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu, dalam upaya menunjukkan pada masyarakat bahwa larangan dari pemerintah tersebut merupakan tindakan yang tepat untuk mengingat kondisi saat ini semakin memperhatinkan.
“Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Firi tahun 1442H/2021 ini tidak harus dengan melakukan mudik, namun dalam rangka menjalin silaturahmi dengan keluarga saat lebaran bisa dilakukan secara virtual,” terang Apriansyah.
Apriansyah juga mengingatkan pada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan menjaga jarak,mencuci tangan daan selalu menggunakan masker ketika beraktifitas diluar rumah. Melalui langkah ini ia berharap penyebaran Covid-19 khususnya di Bengkulu dapat ditekan.
“Patuhi protokol kesehatan jangan lupa menjauhi kerumunan dengan selalu menjaga jarak, jangan lupa mencuci tangan mengunakan sabun dan selalu menggunakan masker ketika beraktifitas diluar rumah. demi memutus mata rantai penyebaraan virus Covid-19. Sehingga kondisi Provinsi Bengkulu yang saat ini memasuki zona orange dapat kita tekan menuju zona kuning kembali,” terang apriansyah.
Untuk diketahui perkembangan kasus Covid-19 Provinsi Bengkulu saat ini, Kamis (06/05/2021) terkonfirmasi kasus covid-19 sebanyak 7.104 kasus mengalami kenaikan sebanyak 50 kasus dari yang sebelumnya berjumlah 7.054 kasus terkonfirmasi atau kasus konfirm (24,39%) dari spesiment terperiksa. Berdasarkan data dinas kesehatan Provinsi Bengkulu. (KS)