Jakarta, Katasandi.id – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut sosialisasi yang dilakukan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto cukup efektif meningkatkan elektabilitas sebagai kandidat Capres 2024 nanti.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-3, Jumat (27/8/2021) yang dilakukan secara daring.
“Pak Airlangga lebih terlihat seperti teknokrat, dan jika Pak Airlangga ingin menyalonkan diri maka butuh sosialisasi. Jadi kalau Pak Airlangga pasang spanduk atau baliho itu wajar”, kata Burhanuddin.
“Itu proses sistem politik. Sebelum dipasang baliho elektabilitas Pak Airlangga 0,2 % kemudian setelah pasang baliho naik menjadi 1,1% dan kesukaan menjadi 62%”, lanjut Airlangga.
Dihadapan kader-kader muda Partai Golkar, Burhanuddin mengingatkan bagi yang akan mencalonkan diri di Pilkada, bahwa faktor popularitas cukup penting dan memengaruhi elektabilitas.
“Orang tidak mungkin memilih orang yang tidak mereka kenal. Ini adalah dasar. Contoh setidaknya jika Anda maju pilkada tapi tingkat dikenalnya kurang dari 84% maka jangan ada ambisi untuk nyalon”, jelas Burhanuddin.
Selanjutnya, Burhanuddin juga menekankan pentingnya mengidetifikasi jaringan sosial dan sosialisasi.
“Dugaan saya 2024 nanti 88% orang menggunakan internet, karena internet cenderung lebih murah dan menjangkau banyak orang”, paparnya.(GI)