Landak – Koramil 08/Mandor melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Kayu Tanam, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Senin (31/5/2021).
Babinsa Koramil Mandor, Sertu Saiful Bahri mengatakan dengan pendekatan ‘humanis’, sosialisasi dan edukasi pembersihan lahan tanpa dibakar sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mengingat masih ada masyarakat yang membersihkan lahan dengan cara dibakar.
“Secara umum kita mengupayakan pencegahan dulu, preventifnya mencegah dulu jangan sampai terjadi karhutla,” kata Sertu Saiful Bahri.
“Termasuk memberikan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla, sekaligus menghimbau warga tidak melakukan pembersihan dengan cara membakar,” imbuhnya.
Sertu Saiful Bahri menjelaskan dalam sosialisasi dan edukasi larangan pembakaran hutan dan lahan, diharapkan masyarakat mengetahui bahaya dan sanksi yang diberikan jika melakukan pembakaran hutan dan lahan.
“Sosialisasi dan edukasi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau, di imbau kepada masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan,” tambah Sertu Saiful Bahri.
Sertu Saiful Bahri mengingatkan, memasuki musim kemarau sudah menjadi kegiatan rutin personil Babinsa di lapangan secara masif memberikan edukasi ke warga masyarakat guna mencegah terjadinya karhutla.
“Kepada masyarakat, para pemilik lahan sekitaran desa Kayu Tanam diingatkan agar selalu waspada terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hindari pembakaran sampah di sembarang tempat, jangan membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan, sehingga tidak akan timbul permasalahan atau kerugian yang lebih besar terhadap warga maupun membakar lahannya tanpa pengawasan,” pungkas Sertu Saiful Bahri.