banner 728x250

Dukung Ketahan Pangan, Babinsa Natai Sedawak Bantu Petani Siram Tanaman Cabe

banner 120x600

Sukamara – Guna meningkatkan swasembada pangan di masa pandemi Covid-19, Babinsa Natai Sedawak Koramil 1014 – 06/ Serda Syaifudin, mendampingi petani dan membantu merawat tanaman cabai miliknya di Desa Natai Sedawak Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara, (11/6/2021).

Kebun Cabai milik Bapak Jarwadi saat ini sedang dalam masa perawatan. Petani ini mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya Babinsa yang turut serta membantu meringankan pekerjaannya, apalagi saat ini sangat diperlukan perawatan khusus, agar tanaman cabai yang sedang digarapnya itu dapat tumbuh subur dan mendapatkan hasil yang maksimal.

“Terima Kasih sudah mampir dan membantu saya merawat tanaman di kebun ini,” Ujar Bpk Jarwadi.

Serda Syaifudin selaku Babinsa Desa Natai Sedawak mengatakan bahwa, kegiatan pendampingan pertanian yang dilakukannya ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar tetap bersemangat dalam bercocok tanam. Melalui perawatan yang dilakukan secara optimal, tanaman cabai diharapkan dapat tumbuh subur dan berbuah lebat sehingga dapat memenuhi target yang diharapkan.

Lebih Lanjut Ia mengatakan, cabai merupakan tanaman yang memerlukan perawatan ekstra agar hasil yang diperoleh lebih maksimal. Hal ini tentunya menjadi harapan bagi para petani agar dapat mencukupi kebutuhan perekonomian keluarga, terutama di masa pandemi Covid-19 ini, “ katanya.

Ditempat terpisah, Danramil 1014 – 06/Sukamara Lettu Inf Dimyadi saat dikonfirmasi awak media di Kantor Makoramil membenarkan jika Babinsanya sering turun ke lapangan untuk memberikan pendampingan kepada para petani di masing-masing wilayah binaan. Apalagi hingga saat ini masih banyak perekonomian warga yang terdampak akibat pandemi Virus Corona yang tak kunjung berakhir.

“Kami berharap, pendampingan pertanian yang dilakukan oleh para Babinsa dapat membakar semangat para petani untuk bercocok tanam, khususnya dalam melawan dampak perekonomian yang timbul di masa pandemi seperti sekarang ini”,“ katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *