Jakarta, Katasandi.id – Pakar Kebijakan Publik, Eko Prasojo mengingatkan kader-kader muda dan pemimpin muda Partai Golkar tentang pentingnya meritokrasi. Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber tentang Reformasi Birokrasi dan Pengambilan Kebijakan Berbasis Bukti, pada kegiatan Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) untuk angkatan ke-3, Rabu (25/8/2021) secara daring.
“Semakin meritokrasi atau semakin banyak kompetensi dan juga kinerja dari sebuah birokrasi, maka dia akan membawa perubahan-perubahan”, ujar Eko.
“Singkatnya saya ingin menyampaikan keberhasilan seorang kepala daerah untuk menciptakan meritokrasi di dalam birokrasi ini akan berdampak positif atau berbanding lurus dengan berberapa capaian pembagunan lainnya”, lanjut Eko.
“Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak kalau rekan-rekan bapak ibu sudah menjadi Kepala Daerah maka fokuskan bagaimana membangun meritokrasi. Karena kalau kita bisa menciptakan birokrasi yang profesional, berbasis merit sistem, maka dengan sendirinya dia akan memperkuat juga capaian-capaian pembangunan”, terang Eko.
Eko mengungkap bahwa masih banyak kendala birokrasi kita seperti: korupsi dan penyalahgunaan wewenang, mismatch kualitas dan kuantitas SDM, akuntabilitas kinerja belum baik, peraturan perundang-undangan tumpang tindih, struktur organisasi belumberbasis kinerja, inefisiensi penggunaan anggaran, e-government masih parsial, pengawasan internal belumefektif dan rendahnya kualitas pelayanan publik.
Selanjutnya, Eko mengatakan jika kunci untuk melakukan reformasi birokrasi berada di tangan pemimpin (Kepala Daerah).
“Nah memang untuk reform (reformasi birokrasi) itu kuncinya ada pada pemimpin. Dalam hal ini kepemimpinan menjadi faktor yang sangat kritikal. Artinya dia sangat menentukan keberhasilan daripada perubahan-perubahan di birokrasi”, pungkasnya.(Rls/Ks)
