banner 728x250

Pakar Komunikasi Politik: Tidak Ada Politisi Sukses Tanpa Komunikasi Politik

banner 120x600

Jakarta, Katasandi.id – Pakar Komunikasi Politik, Gun Gun Heryanto mengatakan bahwa para politisi harus dapat melakukan komunikasi politik dengan tepat. Menurutnya, tidak ada politisi yang sukses tanpa bekal komunikasi politik yang baik. Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-3, Kamis (26/8/2021) yang dilakukan secara daring.

“Tidak ada politisi yang sukses menurut saya tanpa kemudian dipersenjatai dengan komunikasi politik”, jelas Gun Gun.

“Kalau misalnya teman-teman perhatikan, Pak Jokowi itu bukan orang yang menguasai retorika dengan baik. Kekuatannya bukan disitu. Tetapi Pak Jokowi adalah komunikator politik yang piawai. Dengan misalnya pendekatan basis human relation”, kata Gun Gun dengan memberikan contoh Presiden Jokowi.

Gun Gun Heryanto mengungkapkan sejumlah gaya komunikasi politik. Secara teori, menurutnya adalah enam gaya komunikasi politik, yakni: the controlling style, the equalitarian style, the structuring style, the dynamic style, the relinquishing style dan the withdrawal style. Diantara enam tersebut, gaya equalitarian (keakraban dan kehangatan di depan masyarakat) yang paling disukai masyarakat.

Diakhir paparannya, Gun-Gun memaparkan 10 prinsip praktis komunikasi politik, yaitu: memilih gaya komunikasi, mengendalikan komunikasi, mengelola equivocal komunikasi, memilih tipe komunikator, memperkuat pendekatan politik, manajemen isu, memahami perkembangan opini publik, melakukan komunikasi kolaboratif, mengelola publisitas politik, mengontrol potensi persoalan komunikasi.

Berkaitan dengan pendidikan yang diselenggarakan Golkar Institute, Gun Gun mengapresiasi langkah Golkar dalam menyiapkan kader-kader melalui pendidikan politik yang terencana.

“Makanya saya selalu mengapresiasi. Partai mau menyiapkan layer-layer proses transformasi kesejarahan partai melalui program-program terencana. Untuk kemudian menyiapkan politisi-politisi muda”, ujarnya.(Rls/Ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *