Jakarta, Katasandi.id – Pakar komunikasi politik, Gun Gun Heryanto mengungkapkan sejumlah gaya komunikasi politik. Secara teori, menurutnya adalah enam gaya komunikasi politik, yakni: the controlling style, the equalitarian style, the structuring style, the dynamic style, the relinquishing style dan the withdrawal style. Diantara enam tersebut, gaya equalitarian (keakraban dan kehangatan di depan masyarakat) yang paling disukai masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber hari keempat pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-2, Kamis (8/7/2021) yang dilakukan secara daring.
“Gaya komunikasi yang sesuai dengan kultur kita adalah the equalitarian style, seperti akrab dan hangat. Saya sudah berkali-kali riset, gaya yang paling disukai itu equalitarian stye”, jelas Gun Gun.
Saat ditanyai oleh peserta pendidikan mengenai gaya komunikasi yang sesuai untuk wilayah Banten, Gun Gun juga menjawab berdasarkan risetnya, equalitarian lah yang paling disukai.
“Apalagi Banten, Sunda, Jawa, kan hirarki di masyarakat mirip-mirip”, lanjutnya.
Selanjutnya, Gun-Gun memaparkan 10 prinsip praktis komunikasi politik, yaitu: memilih gaya komunikasi, mengendalikan komunikasi, mengelola equivocal komunikasi, memilih tipe komunikator, memperkuat pendekatan politik, manajemen isu, memahami perkembangan opini publik, melakukan komunikasi kolaboratif, mengelola publisitas politik, mengontrol potensi persoalan komunikasi.(Rls/Ks)