Jakarta, Katasandi.id – Profesor bidang Psikologi Politik, Hamdi Muluk mengatakan bahwa sebagai sebuah partai besar, Partai Golkar perlu untuk menyusun budaya organisasi. Jika sudah dibuat nilai-nilai budaya organisasi, maka seluruh anggota Partai Golkar harus mentaati. Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-3, Kamis (26/8/2021) yang dilakukan secara daring.
“Dirumuskan secara jelas, dihitung semua untung rugi merumuskan kultur baru”, kata Hamdi.
“Tapi konsisten. Sekali itu menjadi kesepakatan, laksanakan. Jangan nilai-nilai itu dikhianati. Tong kosong itu nanti”, lanjut Hamdi.
Dalam paparannya, Hamdi menjelaskan bahwa budaya organisasi adalah serangkaian nilai-nilai utama, asumsi-asumsi, dan norma-norma yang dianut oleh anggota suatu organisasi dan diajarkan pada anggota baru organisasi sebagai sesuatu kebenaran.
Lebih lanjut, Hamdi menyebut bahwa salah satu ciri partai politik modern adalah ia berani merumuskan dan menetapkan budaya organisasi.
“Jadi, salah satu partai modern itu memang dia berani merumuskan kultur baru itu. Seperti partai baru di Kroasia”, demikian kata Hamdi menunjuk contoh partai politik di Kroasia.(Rls/Ks)