banner 728x250

Penutupan Pendidikan Golkar Institute, Zainuddin Amali Bicara Pentingnya Kebijakan Publik yang Baik Hingga Pemenangan Airlangga Hartarto

banner 120x600

Jakarta, Katasandi.id – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali berpesan kepada alumni pendidikan Golkar Institute agar jika menjadi pemimpin nanti membuat kebijakan yang baik dan benar serta eksekusi kebijakan dengan tepat. Hal itu disampaikan pada penutupan Executive Education Program for Young Political Leader 4 (Program pendidikan bagi pemimpin muda), Golkar Institute Angkatan 4, Sabtu (30/10/2021), di Ruang Learning Management System (LMS) Golkar Institute, Kantor DPP Partai Golkar.

“Mengurus negara itu nggak susah. Sebenarnya hanya cukup dua saja. Yang pertama adalah merumuskan kebijakan publik dengan baik dan benar. Anda semua sudah dapat dari sini. Kalau perumusan kebijakan publiknya benar, maka pasti selanjutnya akan baik”, jelas Amali.

“Yang kedua adalah eksekusi dari kebijakan publik itu. Kalau ini baik dan benar sesuai dengan perencanaan, sesuai dengan apa yang sudah dibuat, maka yakinlah hasilnya akan baik”, kata Amali.

“Anda mau jadi pemimpin di daerah, menjadi lurah, menjadi camat, butuh dua itu. Dan Golkar Institute menyiapkan itu, bahkan dengan kadar yang lebih tinggi”, sambung Amali yang juga Dewan Pembina Golkar Institute.

Dengan bekal materi yang telah diterima peserta pendidikan, Zainuddin Amali meminta alumni untuk memenangkan Partai Golkar dan capres Golkar.

“Anda bersama-sama dalam pemenangan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Sosialisasikan bahwa Partai Golkar punya calon presiden, calon kita harus menang”, tegas Amali.

“Saya yakin dengan kualitas anda semua, Golkar punya harapan dengan anda semua. Kami punya keyakinan anda mampu berada di tengah masyarakat”, sambungnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, mengatakan pendidikan ini dilakukan dengan proses seleksi yang sangat ketat.

“Dalam program pendidikan ini ada sesi kelas sebanyak 24. Narasumber terkemuka ada 22 narasumber. Ada 40 jam interaksi di dalam kelas. Tim kita juga mengumpulkan lembar refleksi dan evaluasi, ada 579 refleksi sebagai masukan buat kami dalam proses penyelenggaraan pendidikan ini. 40 peserta yang mengikuti, semua dinyatakan lulus”, demikian kata Ace dalam paparannya.

Pada hari terakhir pendidikan, para peserta memaparkan rencana kampanye politik baik untuk pemenangan Pileg maupun Pilkada. Ace mengapresiasi paparan tersebut dan menyebut bahwa para alumni Golkar Institute siap memenangkan kontestasi Pemilu 2024.

  1. “Dengan menggunakan instrumen (dalam strategi kampanye) yang berbeda-beda, mereka telah menunjukkan kualitasnya”, pungkas Ace.(Gi/Ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *