Provinsi Bengkulu, Katasandi.id- Perwakilan Aliansi Mahasiswa yang terdiri dari beberapa kampus di Provinsi Bengkulu kembali mendatangi Pemerintah Provinsi Bengkulu, kedatangan ini merupakan kali ke-2 yang mana sebelumnya telah berkomunikasi dengan pihak pemerintah provinsi unutk memfasilitasi penyampaian aspirasi tersebut. Kedatangan ini terkait kenaikan harga jual BBM di Provinsi Bengkulu yang dikeluhkan sejumlah kalangan masyarakat, Senin (10-05-2021).
Kedatangan Mahasiswa ini disambut hangat pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu yang langsung diterima oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Hj. Yuliswani, SE, MM beserta para pejabat tinggi lainnya.
Dalam pertemuan itu Kordinator Aliansi Mahasiswa Hengko meminta Pemerintah untuk lebih peka terhadap kesulitan masyarakat untuk memnuhi kebutuhan dimasa Covid-19 seperti ini.
“Seharusnya pemerintah hari ini mampu menafsirkan keadaan masyarakat yang sedang tidak baik-baik saja, kenaikkan inflansi terjadi, tingkat kemiskinan meningkat, dan ekonomi masyarakat menurun,” ungkap Hengko.
Hengko menegaskan, Aliansi Mahasiswa Bengkulu akan terus mengawal perkembangan peninjauan kembali kebijakan Pemprov yang membebankan masalah kepada Rakyat dengan menaikan Pajak pada kebutuhan masyarakat sehari-hari.
“Kita akan konsolidasi Pada tanggal per 1 Juni 2021 nanti kami akan minta kembali pempertanyakan kebijakan ini dan meminta cabut SK No.k.324/BPKD/2020,” tegas Hengko.
Terkait tuntutan mahasiswa tersebut, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani menyampaikan mengenai tuntutan Mahasiswa akan meninjau kembali dan mencabut pelaksanan Peraturan Daerah (Perda) tentang kenaikkan pajak bahan bakar kendaraan, pihak Pemprov sebenarnya juga sudah melakukan evaluasi terkait permasalahan ini.
“Dari Pemprov melalui bidang teknis Badan Pendapatan Keuangan Asli Daerah (BPKAD) telah melakukan evaluasi pada tiga bulan awal ini, dan mengingat tiga bulan awal ini, pendistribusian BBM tahun 2021 meningkat dibandingankan tahun 2020,” kata Yuliswani. (Azhari/KS)