Bengkulu, Katasandi.id- Pemberitaan mengenai penyerangan Israel ke Palestina semakin hari semakin mengkhawatirkan perdamaian dunia. mengutip berita CNBC Indonesia pada hari Sabtu (15/5/2021) Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan Shireen Mazari mengatakan apa yang terjadi di Timur Tengah saat ini adalah pembantaian, bukan konflik, istilah yang digunakan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres.
“Dengan hormat SG (sekretaris jenderal) yang terhormat ini bukan konflik tetapi pembantaian oleh Kekuatan Pendudukan & PBB perlu menegakkan tanggung jawabnya untuk melindungi rakyat Palestina dari terorisme negara Israel,” kata Shireen Mazari di Twitter, seperti dikutip dari Anadolu.
“Ingat Charter VII dari Piagam PBB!” Dia menambahkan, mengacu pada bagian dokumen yang memungkinkan Dewan Keamanan PBB untuk menentukan adanya ancaman terhadap perdamaian, atau tindakan agresi, dan untuk mengambil tindakan militer dan nonmiliter untuk memulihkan perdamaian dan keamanan internasional.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel di Jalur Gaza yang diblokade menewaskan delapan warga Palestina Sabtu pagi, menjadikan jumlah korban tewas menjadi 139, bersama dengan 950 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Enam anak dan dua wanita dibunuh oleh pasukan Israel dalam serangan terbaru di sebuah kediaman. (KS)