banner 728x250

Tekait Antrian SPBU, Yuliswani: Faktor Cuaca Mengganggu Ditribusi, Masyarakat Diminta untuk Tidak Panik

banner 120x600

Provinsi Bengkulu, Katasandi.id – Asisten II Setda provinsi Bengkulu Yuliswani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu sore ini, 26/11/2021.

Hal ini akibat terjadinya antrian panjang di beberapa SPBU karena dampak keterlambatan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bengkulu yang mengalami kendala cuaca dan alam.

“Di sini kita pastikan bahwa SPBU benar-benar pasokan dari Pertamina. Adapun terjadinya antrian itu, karena memang saat ini, BBM kita yang harusnya sudah sampai di Bengkulu tanggal 25 kemarin, tapi karena cuaca kurang baik sehingga baru diperkirakan tanggal 27 malam bersandar di Pelabuhan Pulau Baai,” papar Yuliswani usai sidak di SPBU km 6,5, km 8 dan Pagar Dewa.

Yuliswani menegaskan jika pihak pertamina sudah mengambil langkah-langkah cepat dan tepat. Yaitu dengan mendatangkan BBM dari daerah terdekat yaitu Lahat, Lubuk Linggau dan Jambi dengan menggunakan mobil tangki.

Kendati demikian, lanjut Yuliswani, perlu dipahami bahwa kapasitas mobil tangki ini tidak sebesar kapal. Jadi itu yang diatur distribusinya beberapa hari terakhir oleh pihak Pertamina untuk tetap menjaga pasokan ke SPBU-SPBU yang ada sehingga tiap hari SPBU tetap mendapat pasokan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap kepada teman-teman wartawan agar bisa menyampaikan informasi ini kepada masyarakat dengan benar sehingga masyarakat dalam kondisi tenang dan tidak sampai terjadi panic buying BBM,” harap mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM provinsi Bengkulu ini.

“Jadi kita tegaskan kembali, bahwa BBM tetap terkendali distribusinya di Bengkulu dan tidak akan mengganggu perekonomian Bengkulu,” pungkas Yuliswani.

Sales Branch Manager (SBM) Rayon V Lampung Bengkulu Ferry Fernando yang ikut mendampingi sidak Asisten II Yuliswani juga menegaskan karena faktor cuaca dan alam sehingga kapal pengangkut BBM mengalami keterlambatan bersandar di Bengkulu.

Namun pihak Pertamina, kata Fernando, langsung mengambil langkah bantuan ke terminal BBM terdekat seperti Lahat, Lubuk Linggau dan Jambi.

“Kita pastikan masyarakat tetap dapat BBM,” tegas Fernando. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *