Jakarta, Katasandi.id – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di dampingi anggota DPR RI Dapil Bengkulu Muhamad Saleh menemui Mensos Tri Rismaharini dalam rangka bersilaturahmi serta menyampaikan perihal usulan nama Pahlawan Nasional dari Bengkulu yakni AM Hanafi dan Indra Tjahja. Pertemuan itu juga membahas soal program jaringan pengamanan sosial (JPS) di Bumi Rafflesia, Selasa (22/06/2021).
Dalam keterangan pers nya Rohidin Mersyah menyampaikan beberapa hal mengenai hasil pertemuan nya dengan Mensos Tri Rismaharini terkait evaluasi program perlindungan sosial.
“Selain membahas usulan nama Pahlawan Nasional kita juga membahas evaluasi secara menyeluruh mengenai program perlindungan sosial. Alhamdulillah, dari sisi distribusi penyampaian kemasyarakat secara Nasional kita termasuk daerah yang cepat dan pelayanan nya cukup bagus,” terang Rohidin.
Lanjut, Rohidin Mersyah juga menyampaikan terkait permasalahan stunting yang mana ini menjadi konsen ibu menteri serta kebijakan bapak Presiden sehingga ada kerjasama yang baik dalam menangani permasalahaan stunting di Provinsi Bengkulu.
“Terkait permasalahan stunting Ibu Menteri sangat care dengan kebijakan Bapak Presiden bagaimana menekan angka stunting di Indonesia untuk fokus menangani beberapa provinsi, beliau juga menjanjikan Provinsi Bengkulu menjadi salah satu provinsi binaan kementerian sosial terkait penanganan stunting ini,” ungkap Rohidin Mersyah.
Selain program jaringan pengaman sosial yang harus tepat sasaran, mensos juga mendukung bagaimana pemberdayaan ekonomi dari tingkat rumah tangga bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat. Menteri Sosial Tri Rismaharini juga menggambarkan apa yang telah dibangun pada kota Surabaya dapat menjadi contoh.
“Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang dibahas, termasuk tawaran kerjasama dalam mengangkat produk UMKM kemudian pelatihan peningkatan kapasitas sehingga nanti betul-betul pemberdayaan masyarakat dapat terwujud termasuk komoditas-komoditas unggulan yang akan kita suport,” tutup Rohidin. (Ks)