banner 728x250

Terpapar Covid-19, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dalam Kondisi Baik

Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu Periode 2020-2024
banner 120x600

Provinsi Bengkulu, Katasandi.id – Informasi mengenai Gubernur Begkulu Dr. H. Rohidin Mersyah positif Covid-19 sejak kemarin sudah tersebar di media sosial. Setelah dilakukan pemeriksaan test Covid-19 Gubernur Rohidin dinyatakan Positif. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bicara secara terbuka melalui Voice pada awak media bahwa dirinya terpapar virus Covid-19 dengan kadar yang sedikit. Semua organ vital dan hasil pemeriksaan laboratorium darah termasuk rontgen paru dalam kondisi yang sangat baik dan bersih, Selasa (06/07/2021).

“Alhamdulilah, kondisi badan sehat kemudian secara pemeriksaan darah juga dalam keadaan normal, hasil rontgen paru-paru juga bersih, tetapi memang hasil pemeriksaan PCR saya Positif, tetapi secara menyeluruh kadar terpapar virus tersebut cukup lemah atau tidak membahayakan,” terang Rohidin Mersyah.

Rohidin Mersyah juga menjelaskan kondisi yang beliau alami saat ini tidak lepas dikarnakan beliau telah melakukan vaksinasi beberapa waktu yang lalu, Sehingga ketika beliau terpapar virus Covid-19 ini kondisi beliau baik-baik saja.

“Saya telah melakukan vaksin sebanyak dua kali secara teratur, sehingga ketika ada virus covid masuk ke badan saya, badan saya sudah mempunyai kemampuan untuk melawan dengan membentuk anti body sehingga kondisi saya jadi lebih baik,” Ungkapnya.

Rohidin Mersyah juga menjelaskan untuk kondisinya sekarang beliau hanya butuh waktu istirahat, untuk memulihkan stamina akibat padatnya mobilitas sebagai Gubernur Bengkulu. mudah-mudahan dalam waktu tidak lama sudah negatif kembali. Rohidin Mersyah juga menghimbau untuk masyarakat agar tidak panik dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Gubernur Rohidin juga mengajak kita semua untuk senantiasa membangun narasi positif bagi daerah kita tercinta. Jangan menjadikan covid-19 sebagai alat untuk menakut-nakuti, namun jangan pula menjadikan pandemi ini sebagai ajang melampiaskan kebencian kita pada pemerintah, sehingga semua kebijakan pemerintah dianggap tidak benar. (Ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *