Bengkulu, Katasandi.id – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Bengkulu Bidang Politik dan Demokrasi bekerja sama dengan Alumni Golkar Institute (Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik) wilayah Bengkulu sukses menggelar kegiatan Simposium Politik Kebangsaan.
Kegiatan ini diadakan di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H Bengkulu (Unihaz), dengan tema “Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda Bengkulu, Menyongsong Bonus Demografi Indonesia Emas 2045”, Senin (6/6/22).
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Rektor Unihaz, Dr Ir Yulfiperius M.Si, Wakil Ketua (Waka) 2 DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, dan mantan ketua MPI KNPI Provinsi Bengkulu, Anwar Hamid, menjadi narasumber dalam acara ini.
Acara diikuti perwakilan Forkopimda, ratusan mahasiswa dan anggota Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).
Gedung GSG penuh dengan para peserta Simposium.
Wakil ketua Bidang Politik dan Demokrasi DPD KNPI Provinsi Bengkulu, Sandy Azhari, S.H mengatakan acara ini merupakan kolaborasi KNPI dengan alumni Golkar Institute.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, generasi muda di Bengkulu untuk tidak apatis terkait politik dan menyadari bahwa Pemuda merupakan subjek dari politik dan bukan hanya sekedar jadi objek saja,” jelas Sandy usai acara.
Sandy mengatakan, dengan diadakannya simposium ini akan membuka wawasan para mahasiswa dan pemuda agar menyadari peran penting mereka didalam dunia politik saat ini.
Sehingga kedepan para mahasiswa dan pemuda akan menjatuhkan pilihan politik pada orang yang tepat dan yang benar-benar memiliki Visi-Misi melakukan perubahan untuk Indonesia khusus nya Bengkulu.
Ditempat yang sama, Alumni Golkar Institute Batch 6, Sjahril Fahmi, mengatakan Agenda simposium politik kebangsaan ini sangat menarik sehingga sebagai alumni GI berkelaborasi dgn KNPI mengajak mahasiswa/i yg ada di Kota Bengkulu untuk lebih mengenal ilmu politik.
“Golkar Institute mempunyai tujuan membentuk kapasitas pemimpin politik muda indonesia dalam hal kepemimpinan, pemahaman politik serta ekonomi, agar dapat menjadi pemimpin transformasional yg inovatif, berintegritas, serta memiliki etos kerja yg baik,” ungkap Sjahril Fahmi.
Lanjut, ia juga menambahkan kedepan nya akan terus melakukan kegiatan positif berkaitan dengan politik dan kepemudaan.
“Kedepan kita akan terus secara konsisten membangun kelompok kepemudaan di Bengkulu, dalam rangka membangun kesadaran politik para pemuda,” tutup nya.(Azh)
